ON THE SPOT KE BALI
(SINGARAJA, 9 JANUARI 2010)
Awal bulan Januari di
tahun baru 2010 ini, persisnya hari senin tanggal 4 sesuai janjian dengan Bowo
di kantornya di daerah pejaten timur dekat UNAS sawo manila…bicara pejaten, orang
sering salah orientasi, karena mengira pasti lokasinya sekitar kemang…padahal nama pejaten dimulai dari jalan
pasar minggu raya sampai kemang dimana pejaten barat ada di daerah kemang
dibatasi oleh jalan Warung Jati Barat dan pejaten timur sampai ujungnya di
jalan Raya Pasar Minggu. Lebih gampang bedakannya adalah kalau Gedung Republika
adalah pejaten timur, ......................... ..................................................................sedangkan Gedung Philips Tetra Pak disebrangnya…
Setelah menunggu di
ruang tamu kantor karena tiap senin kegiatan rutin mereka yaitu rapat mingguan
di setiap pagi jam 9..Ruang rapat ada di lantai 2, jadi setelah rapat selesai,
barulah bowo perkenalkan P Rizal, P Arifin dan Indal sebagai tuan rumah di
tempat ini. P rizal terlibat dalam urusan teknis, sedangkan P Arifin sebagai coordinator
hubungan ke Komisi IX DPR (Pendidikan Tinggi). Mereka info kalau ada rencana
untuk membuat divisi baru yakni Construction Management dalam waktu dekat
karena memang banyak peluang untuk itu. Proyek yang ada sekarang adalah AKPAR
dan UNDIKSHA masing2 di Medan dan Bali untuk Arsitektur dan strukturnya,
sementara untuk CM sudah mulai disiapkan untuk ikut tender. Jadi minggu ini
sudah harus diperoleh gambaran proposal cost untuk pekerjaan CM untuk yang di Bali dulu.
Tadi di awal sebut
soal pejaten kan? Karena memang saat ada tawaran diatas, bapak sedang terlibat
dalam disain pembangunan perumahan di daerah jalan AUP…iya, jalan aup untuk
akronim dari Akademi Usaha Perikanan..dulu memang itu namanya..sekarang jadi
sekolah Tinggi Perikanan atau kerennya Fisheries University….
Sekolah Tinggi Perikanan
...cukup aneh juga
ada sekolah perikanan disitu karena orang taunya kan pasar minggu identik
dengan pertanian atau juga holtikultura sesuai riwayat sebagai daerah penghasil
buah2an (lagunya juga ada kan…).Apalagi kalau di ingat bahwa tahun 2006, bapak sering
bolak balik ke jalan holtikultura untuk disain perencanaan jalan, drainase dan
retainingwall sampai proses tender
sebagai tenaga “outsourcing” PT Dwikarsa
yang kantornya dibelakang Astra Menteng dalam seberang persojo (atas rekomendasi
Nanto) untuk Puslitbang Holtikultura Departemen Pertanian dekat mesjid Baitussalam...
Mesjid Baitussalam jalan palapa, Ps minggu
::Info update tahun 2019 ini sempatkan melihat proyek tahun 2006 silam ::::
::Info update tahun 2019 ini sempatkan melihat proyek tahun 2006 silam ::::
Nah, memang site
proyeknya ada di jalan aup tadi, tapi kantornya di jalan pejaten barat…jadi
dulu pernah kesasar cari2 kantornya di jalan pejaten timur padahal pejaten
barat..soalnya terpikir bahwa sitenya dekat dengan jalan itu..(Sejak tahun 2008
dan 2009 terlibat dalam proyek itu, sampai saat ini belum ada pembangunan fisik
rumahnya, baru pola jaringan jalan dan drainase lingkungan saja..)..Bisa jadi
tanah urugannya yang dikalkulasi hampir sekitar 30 ribu kubik biar solid dan
compact dulu..atau terbentur faktor “non teknis”..?
...Dulu memang site ini terkenal dengan pangkalan minyak karena mungkin sisa truk pertamina buang disitu atau memang ada pangkalan minyak tanah..entah..yang pasti saat mulai di “clearing” site ini adalah TPA (Tempat Pembuangan Akhir) untuk area sekitarnya…#$%$#... .......Dan orang atau organisasi yang punya hajatan dibalik proyek ini adalah PP (Pemuda Pancasila)…walaupun kita yang berhubungan sehari-hari dengan mereka adalah P Indra dan P Harresh..yang satu asli Pakistan, muslim, yang lain India, Non muslim….
...Dulu memang site ini terkenal dengan pangkalan minyak karena mungkin sisa truk pertamina buang disitu atau memang ada pangkalan minyak tanah..entah..yang pasti saat mulai di “clearing” site ini adalah TPA (Tempat Pembuangan Akhir) untuk area sekitarnya…#$%$#... .......Dan orang atau organisasi yang punya hajatan dibalik proyek ini adalah PP (Pemuda Pancasila)…walaupun kita yang berhubungan sehari-hari dengan mereka adalah P Indra dan P Harresh..yang satu asli Pakistan, muslim, yang lain India, Non muslim….
Kembali ke soal proyek
di bali…Dapat konfirmasi bahwa kita akan mengadakan perjalanan singkat (one day
one night) hari minggu malam jam 9 dengan maskapai Air Asia di terminal 3B. Wah
ini memang terminal yang baru gres dan cukup mewah,
Cuma banyak pesan sponsor (mungkin karena masih baru kali..) kiri kanan yang ada Cuma resto atau café..jadi tergoda untuk mampir dan pesan white cappuccino coffee yang enak sekali plus sepotong roti manis..sedaap..
(tahu tidak?..ternyata orang yang mulai suka
minuman ini, jadi kecanduan dan membuat badan gemuk..Lho? iya ini kan pengalaman
yang sangat serius …memang setelah kita suka, lalu terjadilah perut terasa
sangat lapar atau “starving” sampai2 kayak ngga makan 2 hari…kaki lemas, perut
keroncongan, mulai keringat dingin…itu terjadi beberapa kali beberapa waktu
setelah coba2 suka dengan jenis minuman itu….Lalu? mulai makan sampai diluar batas porsi yang biasa kita makan karena sangat lapar tadi….)
Tadi sewaktu mempersiapkan
yang perlu untuk on the spot ke Bali, Bowo info kalau saat ini dia sudah otw ke
bandara??..wah ini sih terlalu dini kalau berangkat jam segitu, apalagi belum masuk
sholat magrib (bowo sms jam 5.30 sore!!)…akhirnya sampai juga di bandara Ngurah
Rai yang sudah sepi
karena jam 10.45 malam dan hujan turun cukup lebat..sampai
hotel di Made Hotel jalan sempidi
atau jalan raya Lukluk, badung kira2 20 km
dari bandara.. jam menunjukkan jam 12 malam..ngantuk, dingin campur laper tentu bukan
karena minuman sebelumnya….
Paginya, sarapan nasi
goreng sambil menikmati pemandangan jalan raya yang cukup lancar dan kencang
juga kendaraan di depan hotel bersliweran walaupun jalan aspal belum kering...Sambil
menunggu P Anas yang sedang dijemput oleh Hendriks sopir lokal..coba2
perhatikan bus yang keluar dari dalam hotel..dihitung2 ada 3,4 bus..setelah itu
“jeda”.. belum ada bus yang keluar..mungkin berfikir ini kan akses hotelnya cuma
selebar 1 jalur mobil jadi busnya sudah keluar semua karena kapasitasnya ngga
banyak…Eeh ternyata sejak itu, muncul belasan bus yang keluar dari dalam hotel…weh
ternyata bagian dalamnya cukup luas juga..ngga nyangka…
Sebelum P Anas sebagai
konsultan arsitek dari Jogya datang, sempat juga bowo bahas proposal yang bapak
ajukan..katanya sih harus disesuaikan lagi karena sdmnya sebagian dari lokal
sini jadi bisa menghemat anggaran..ok sih tapi yang enggak setujunya adalah salary
man monthnya minim..jadi materi yang dibahas masih menggantung karena P Anas
sudah datang dan kita siap meluncur ke lokasi site yaitu Singaraja…..jaraknya
cukup jauh karena berada di ujung utara pulau bali sekitar 80km…
Supir yang juga
karyawan dari PT Adhi Karya ini cukup lincah juga bawa Toyota kijang 2000cc
dengan menikmati pemandangan dari jauh Kintamani,
menyusuri kaki gunung batur untuk dilintasi juga banyak juga monyet
disisi jalan...selain sangeh dan monkey forest di ubud…
Gunung Batur
Sekitar jam 10 pagi sampailah kita di parkiran Undiksha .....................................
Gerbang Undiksha yang baru..
.................sudah menunggu orang2 dari Adhi Karya yang akan
menjadi main kontraktornya. Janjian dengan orang Inkindo bali untuk negosiasi
di “cozy” resto dekat pantai penimbangan,singaraja.. wiih angin pantainya kencang sekali sampai2 mau bicara dengan teman diseberang meja harus teriak….Jadi kurang dinikmati makan siangnya tadi…padahal menu lokalnya adalah ikan lepet kering, sup baso ikan, plecing terong.
( ikan dibawa oleh nelayan Madura di pelabuhan buleleng, lalu di “oles” lagi oleh nelayan lokal)…..
Karena negosiasinya belum putus.. akhirnya kembali ke kampus Undiksha untuk menyerahkan dokumen ke panitia lelang di jalan Udayana..Karena takut terlambat ke bandara, akhirnya, bapak dan P anas pulang duluan ke airport…saking terburu-burunya, mobil yang cukup ngebut ini melintasi jalan yang turun naik dan berkelok selama melewati kaki bukit gunung batur sempat kejar2an dengan mobil disana, sampai nyaris bentrok fisik..cuma saling kepal tangan saja (tanda jagoan? atau puas bisa mendahului lawan?..)dasar kekanak2an ah….
Sampai di bandara
sempat sholat jamak qoshor untuk dhuhur dan ashar sampai bowo tiba juga
akhirnya menyusul..(Bandara Internasional kok musholanya kecil sekali? kan banyak yang sholat disini?)...Flightnya jam 21.00 WITA waktu Denpasar, sampai Jakarta jam
22.00 WIB..lho harusnya jam 23.00 karena umumnya 2 jam perjalanan dari Denpasar
Jakarta?..iya kan mutasi dari WITA ke WIB selisih 1 jam…Siap2 naik bus Damri
lihat zaki.................................
dan cs kayaknya baru landing juga tuh..Ooh mereka baru pulang dari Batam untuk 1 hari perjalanan saja, jadi mobil dititip di bandara..jadi deh pulang dengan nyaman dan gratisss…Thanks bro......
dan cs kayaknya baru landing juga tuh..Ooh mereka baru pulang dari Batam untuk 1 hari perjalanan saja, jadi mobil dititip di bandara..jadi deh pulang dengan nyaman dan gratisss…Thanks bro......
Dahsyaaat.....
BalasHapus