INI MEDAN BUNG! (Kunjungan pertama)
25-26-27 April 2010 (Minggu Senin Selasa)
Hari minggu sebelum subuh sudah mandi..sama dengan gufron
yang belakangan ini sibuk mengikuti kegiatan paskibra di Walkot Jakarta
Selatan. Rencana pergi ke Medan atas ajakan Mr Bowo untuk acara tender
pekerjaan Manajemen Konstruksi gedung AKPAR (Akademi Pariwisata).
Gufron jalan duluan naik ojek entah si Simon atau Jamal langganannya,
sementara bapak cegat taksi depan hotel Nirwana dengan tujuan stasiun
gambir..Lho ke Medan kok naik kereta api? Bukan, ke gambir karena disana
poolnya bus Damri yang identik sebagai angkutan kolektif yang hanya bertujuan akhir ke Bandara Soetta
(Soekarno Hatta).Padahal nama Damri sendiri dari ejaan lama yaitu Djawatan
Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia.artinya masih ada komponen Orla yang masih
bertahan malah melampaui reputasi Orba di zaman Reformasi ini.. terus.. ada
lagi kaitan dengan aspek lain misalnya ongkos naik taxi lebih mahal dari pada
ongkos bus Damri..padahal jaraknya justru lebih jauh (ongkos taxi dari rumah ke
gambir Rp 25.000 dengan jarak 10 km. sedangkan ongkos bus Rp 20.000 dengan
jarak tempuh 25 km)…
Kurang dari sejam sampai di terminal 1 ( biasanya petugas
bus berteriak mengingatkan setiap terminal termasuk maskapai penerbangan yang
“mangkal”. Terminal 1 ini adalah terminal yang digunakan Lion
Air sesuai tiket yang diserahkan dengan pesawat Air bus 737 dengan nomor seat
A4. Berangkat on time jam 7.30 sampai Bandara Polonia jam 9.20 pagi.
Langsung menuju hotel Royal Perintis di jalan Perintis
Kemerdekaan untuk 2 room seharga Rp 600 ribu/room. Sekamar dengan Bowo
sedangkan Muhajirin dan Isa kamar lainnya. Mereka persiapkan laptop dan printer
yang sudah mulai mengetik untuk dokumen proyek ini. Sedangkan Bowo bikin janji
ketemuan dengan panitia lelang di hotel. Habis ashar, menemui panitia 2 orang
di resto hotel sambil pesan kentang goreng dan pisang goreng yang lumayan enak.
Ternyata hasil pembicaraan cukup sulit untuk mendapatkan jatah proyek, karena
sesuai informasi mereka bahwa faktor parpol tertentu yang mendominasi disini
cukup kuat yang akan menjadi pemenangnya. Padahal dari ashar sampai isya mereka
kita jamu dengan break sholat magrib, makan sampai puas ( Ini Medan bung!!!!!)
Esok paginya tunggu di lounge hotel.kira2 jam 9.30 baru datang arsitek Atis wong Jogja.ngobrolin
proyek yang di Bali (Undiksha) dan kebetulan ditarik juga untuk Akper medan
ini. Muhajirin dan Isa masing2 gabung bawa laptop dan mulai mengetik lagi di
lounge juga..Sempat juga kontak kantor Yasa yang rencana hari senin ini
sebenarnya rencana berkunjung ke Purwakarta untuk survey lab disana..jadi mohon
maaf deh..Ada telepon masuk dari Erwin yang menanyakan berapa fee site
engineering untuk proyek di Kutai? Bapak jawab Rp 350 rb/m2 ..mudah2an “dapat”
proyeknya ya..Aaamiin.(belakangan memang ada kerjaan dari Erwin tadi, tepatnya
di Sangatta, Kutai, Kalimantan timur) Alhamdulillah walaupun masih tersisa yang
belum terbayar sampai kini..
Bowo ngajak ke lokasi Akper kira2 6 km di jalan asrama haji
naik motor becak
melewati jalan willem iskandar dimana terlihat masih ada
kompleks bangunan kantor gubernur yang terbengkelai..wah salah siapa ini ya?
( ini medan bung!!!)
Keliling kompleks kampus yang cukup luas 5 ha sampai bagian belakangnya yaitu bangunan untuk
praktek menghidangkan makanan dalam jamuan..nah disini bapak dengar alunan lagu “Dear God” yang diikuti liriknya oleh salah seorang mahasiswa..hmm mungkin sekalian praktek bahasa Inggris ya..Puas buat photo2 kondisi aktual kampus langsung naik motor becak tadi lagi pulang sambil mampir dulu di resto padang “Bundo” di jalan M Yamin padahal jam makan siang sudah lewat (jam 4 sore nih) dan pesan sate ayam dengan orange juice..Sampai hotel jam setengah lima, istirahat sebentar sambil ngobrol dengan Bowo yang minta bapak untuk buat Ustek nanti di Jakarta. Ok. Sempat juga waktu naik motor becak menuju gedung Akper, dijalan lihat begitu banyak muatan anak sekolah yang naik motor becak, padahal bapak berdua bowo malah merasa sudah sempit banget..eh ini malah ada 8 anak yang riang saja....(ini medan bung!!!!)
( ini medan bung!!!)
Keliling kompleks kampus yang cukup luas 5 ha sampai bagian belakangnya yaitu bangunan untuk
praktek menghidangkan makanan dalam jamuan..nah disini bapak dengar alunan lagu “Dear God” yang diikuti liriknya oleh salah seorang mahasiswa..hmm mungkin sekalian praktek bahasa Inggris ya..Puas buat photo2 kondisi aktual kampus langsung naik motor becak tadi lagi pulang sambil mampir dulu di resto padang “Bundo” di jalan M Yamin padahal jam makan siang sudah lewat (jam 4 sore nih) dan pesan sate ayam dengan orange juice..Sampai hotel jam setengah lima, istirahat sebentar sambil ngobrol dengan Bowo yang minta bapak untuk buat Ustek nanti di Jakarta. Ok. Sempat juga waktu naik motor becak menuju gedung Akper, dijalan lihat begitu banyak muatan anak sekolah yang naik motor becak, padahal bapak berdua bowo malah merasa sudah sempit banget..eh ini malah ada 8 anak yang riang saja....(ini medan bung!!!!)
Untuk makan malam kita sepakat untuk jalan keluar pakai
motor becak lagi.tujuannya adalah ke....
MERDEKA WALK
di jalan Balai kota depan Bank Indonesia dan Aston Hotel sejauh 3 km dari hotel..................
bapak pesan soto iga bakar dengan minuman favorit orange juice lagi…
Oh bapak tahu kalau atis tinggal di Condet, Isa di Perumahan Yasmin Bogor dan Muhajirin di Gn Putri belakang lapangan golf Riverside..
MERDEKA WALK
di jalan Balai kota depan Bank Indonesia dan Aston Hotel sejauh 3 km dari hotel..................
bapak pesan soto iga bakar dengan minuman favorit orange juice lagi…
Oh bapak tahu kalau atis tinggal di Condet, Isa di Perumahan Yasmin Bogor dan Muhajirin di Gn Putri belakang lapangan golf Riverside..
asyik banget....
BalasHapus